Glitter Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 12 Desember 2010

Sony Ericsson M1i Aspen: Aplikasi Office Lengkap, Layar Sentuh Kurang Mantap

  • Sony Ericsson merilis ponsel terbarunya berjuluk Aspen. Soal kemampuan, perangkat ini sudah didukung dengan sistem operasi Windows Mobile 6.5 Profesional dengan panel ala Xperia. Belum puas? Aspen hadir dengan konsep disain QWERTY mengikuti trend yang tengah marak dianut para kompetitornya.

    Disain

    Aspen menggabungkan tampilan QWERTY fisik empat baris dengan kemampuan layar sentuh. Biasanya kombinasi ini ditemukan pada ponsel dengan konsep sliding, namun Sony Ericsson hadir dengan tampilan batang ala Blackberry nan bongsor. 
  •  
  • Disain ponsel ini memiliki ciri khas tersendiri, lebar memanjang. Sayangnya, komposisi keypad dengan tuts yang besar membuat ukuran layar terpangkas. Padahal porsi layar bisa lebih jumbo jika saja keberadaan space kosong di bagian bawah jajaran keypad QWERTY diminimalisir.
  • Dilihat dari depan, Anda seperti menatap sebuah ponsel berbentuk persegi panjang. Padahal bagian belakang bodi Aspen membentuk alur membulat. Dan bagian bawah bodi membentuk sudut melandai. Agak janggal namun nyaman dalam genggaman.
  • Kualitas bahan baku yang membungkus ponsel ini relatif terjaga mutunya. Perpaduan finishing krom dan hitam berbahan plastik melapisi Aspen. Di bagian depan, Anda bakal mendapati layar berbahan glossy yang bisa dipakai bercermin saat keadaan standby.
  • Di bawah display, tertanam tombol navigasi empat arah dan tombol pilih, call, reject, tombol OK dan tombol slideview (akses cepat ke pesan, kalendar, media dan panel) yang cukup nyaman dipakai.
  • Lantas di bagian bawahnya terpampang barisan keypad QWERTY yang terbuat dari komponen plastik keras. Seperti sudah diulas sebelumnya tutsnya berukuran cukup besar. Saat dicicipi, keypad ini terasa empuk dan intuitif dipakai mengetik.
  • Satu tambahan, ponsel ini masuk dalam kategori produk GreenHeart-nya Sony Ericsson.  Sebuah inovasi hijau dari Sony Ericsson untuk mengurangi dampak lingkungan. Mulai dari disain produk, proses manufaktur, layar hemat energi hingga cat yang terbawa air.

    Interface

    Interface resistive Sony Ericsson Aspen hanya berdiagonal 2,4 inci yang sebenarnya terlalu kecil untuk ukuran layar sentuh. Begitu pula display 65 ribu warna dengan resolusi 320 x 240 piksel tergolong kurang maksimal.
  • Saat dipakai, interface sentuhnya kurang mampu beradaptasi dengan baik terhadap sentuhan. Lantaran bertipe resistive, stylus yang disematkan di sisi kanan atas ponsel menjadi krusial dalam pengoperasian Sony Ericsson Aspen.
  • Lebih jauh, beberapa aktifitas membuat pengguna terpaksa bergantian antara stylus dan jari. Berkirim SMS misalnya, navigasi di layar sentuh mesti dilakukan dengan stylus sementara untuk mengetik pesan pada keypad Anda harus memakai jari.

    Sistem Operasi
    Demi memperkuat kemampuan tampilan antarmuka, Sony Ericsson menyuntikkan inovasi dengan kustomisasi user interface ala Xperia untuk mendampingi sistem operasi Windows Mobile 6.5 Profesional-nya.
  • Tersedia sejumlah panel yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan konten. Panel ini menawarkan personalisasi sesuai kebutuhan dan selera pengguna. Bahkan, Sony Ericsson menyediakan panel tambahan yang bisa didownload.
  • Dari segi navigasi, pengoperasian ponsel ini terasa lebih mudah dan nyaman ketimbang pada perangkat Windows Mobile versi terdahulu. Selain itu, ikon pada menu utama pun terasa lebih segar dan atraktif dengan transisi lebih halus.
  • Personalisasi ala Aspen menambah kepraktisan dalam hal navigasi. Tapi harus sedikit bekerja keras untuk mempelajari beberapa fungsinya, apalagi bagi yang baru mengenal Windows Mobile. Semisal ada aplikasi yang hanya bisa ditemukan di Slide View atau harus mempelajari semua jenis panel untuk mengoperasikannya.
  • Sony Ericsson Aspen menawarkan 256 MB RAM serta 512 MB ROM. Prosesor 600 Mhz mendukung ponsel ini dalam kemampuan multitasking. Kendati begitu, delay tetap terjadi saat pengguna membuka beberapa aplikasi sekaligus.
  • Terkait urusan penyimpanan data pengguna, disediakan ruang sebesar  307,73 MB. Memang belum cukup memuaskan untuk pengguna yang kerap bertukar data dalam jumlah besar. Vendor mengakalinya dengan menyediakan slot micro SD untuk ekspansi memori.
  • KameraSony Ericsson Aspen memiliki kamera berkekuatan 3,2 megapiksel. Tapi, minus lampu flash dan autofokus menjadi perhatian tersendiri dari fitur tersebut. Seperti biasa, kelemahan sektor kamera kerap menjadi isu pada beberapa ponsel berbasis Windows Mobile.
  •  
  • Kontrol kameranya sederhana, hanya menyediakan fungsi dasar. Tak ada tombol shutter sehingga harus menggunakan tombol navigasi atau menekan ikon kamera di layar untuk menjepret.
  • Viewfinder kamera Aspen cenderung sempit, selain itu terjadi lagi beberapa detik lamanya saat menjepret gambar. Untuk hasil foto luar ruangan, kontras dan ketajaman gambarnya standar. Sementara hasil foto dalam ruangan kerap terdapat noise yang mengganggu dan gambar sedikit kabur.
  • Selebihnya, kamera ponsel ini bisa dipakai merekam video resolusi VGA pada 15 fps. Hasilnya pun kurang memuaskan dan gerakan cenderung kabur saat disetel ulang di pemutar video.
  • Audio/VideoPemutar musik pada Aspen bisa diakses dari program media di menu utama atau via Slide View. Tersedia beberapa pilihan yakni menyortir lagu atau track via judul atau penyanyi. Selebihnya tak ada yang menonjol dari pemutar musik ini.  
  • Satu catatan, pemutar musik ini sebenarnya hanya bisa ditemukan dalam Slide View. Anda tak bakal mendapatinya dalam homescreen atau menu lain. Selain pemutar musik khusus Sony Ericsson, alternatif lain untuk memutar musik adalah dengan mengakses Windows Media yang memang merupakan bawaan Windows Mobile 6.5.
  • Semburan audio yang keluar dari loudspeaker Aspen yang terletak di bodi belakang tak terlalu keras. Tapi kombinasi treble dan bass-nya nyaman di telinga. Keluaran via headset 3,5 mm yang terbenam dalam paket penjualan terasa lebih bertenaga.
  • Sony Ericsson Aspen juga menawarkan radio FM yang bisa ditemukan dalam Slide View. Kemampuan menangkap sinyalnya cukup baik dan pengoperasiannya cukup praktis. Urusan musik pada ponsel ini sudah didukung dengan TrackID.
  • Selain di Windows Media, Anda bisa pula menonton video via player yang terbenam dalam Slide View. Player ini sudah mendukung video codec seperti DivX/XviD (resolusi rendah) dan MP4.
  • Internet Fasilitas akses internet yang disediakan Aspen sudah cukup baik dengan jaringan sekelas 3G/HSDPA. Terkait browser, tersedia bawaan standar dari Windows Mobile yakni Internet Explorer. Tapi browser tersebut belum mampu menyaingi kecepatan akses serta kompresi data browser pihak ketiga semisal Opera Mobile. Untung sudah support Flash.
  •  
  • Di luar itu, fitur Wifi pun sudah disuntikkan dalam ponsel ini. Pengguna tinggal mendapat sinyal dari jaringan yang tersedia, maka akses gratis pun bisa diperoleh. Kelengkapan lain adalah Bluetooth dan kabel data mini USB dan GPS.
  • Fitur Lain
    Aplikasi standar Windows Mobile sudah ditanamkan ke dalam ponsel ini. Mulai dari aplikasi Mobile Office yang terdiri dari Word Mobile, Excel Mobile, PowerPoint Mobile dan OneNote Mobile. Berfungsi sebagai aplikasi viewer sekaligus editor. Tersedia juga Adobe Reader LE untuk membaca dokumen dalam format PDF.
  • Selain itu, pengguna bisa menambahkan aplikasi pihak ketiga lantaran Aspen mendukung Java. Banyak aplikasi gratis ataupun berbayar dari developer yang tersedia dan bisa ditanamkan dalam ponsel ini.
  •  
  •  
  •  
  •  

  •  

  • Windows Marketplace bisa dipilih jika Anda ingin mencari bermacam aplikasi gratis atau berbayar. Atau Universal search yang merupakan pencarian terpadu untuk berbagai kebutuhan pencarian mulai dari Google, Wikipedia, Twitter hingga konten ponsel.
  • Aplikasi lain tersedia Windows Messenger, Google Maps, Bing, YouTube, F-Secure Mobile Security, Express News, Gokivo, MSN Weather, Skype. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang hanya bisa diakses lewat panel seperti Facebook.

    Kesimpulan
    Sony Ericsson Aspen menawarkan berbagai kebutuhan bisnis dan multimedia dalam satu paket. Mulai dari keypad QWERTY untuk kemudahan pengetikan, fitur Wifi, GPS, hingga sinkronisasi dan perangkat office ala Windows Mobile.
  • Sayang, layar sentuh sempit dan kurang intuitif membuat gregetnya berkurang. Selain itu, interfacenya yang menggabungkan panel, Slide View dan navigasi Windows Mobile bakal membingungkan bagi kalangan yang baru memakainya.
  • Kelebihan: Aplikasi office lengkap, GPS, Wifi, 3G/HSDPA
    Kekurangan: user interface rumit buat pemula, hasil kamera standar, display yang tertampil kecil
  • Harga

    HSDPA
    Yes
    Kamera
    Ya
    3G
    Yes
    Video Call
    Tidak
    WiFi
    Ya
    Memory Ext
    Ya
    Bluetooth
    Ya
    Email
    Ya
    Infrared
    tidak
    Music Player
    Ya
    Browser
    Ya
    Video Player
    Ya
    Java MIDP
    Ya
    Video Recorder
    Ya
    GPS Intenal
    Ya
    OS Terbuka
    Tidak
    Aplikasi Navigator
    Ya
    Radio FM
    Ada
    GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 , UMTS HSPA 900/2100; 117x60x12,45 cm; 130 gram; TFT resistive touchscreen, 65 ribu warna, 2,4 inci; 240x320 piksel (QVGA); 256 MB RAM, 512 MB ROM; user memori: 307,73 MB; microSD; prosesor 600 MHz; Windows Mobile 6.5 Profesional; GPS; Bluetooth 2.1 (A2DP); Wi-Fi; 3,5 mm audio jack; kamera 3,2 megapiksel; 3G/HSDPA; Internet Explorer; radio FM; Office Mobile (Word, Excel, PowerPoint, OneNote, PDF viewer); Facebook; Messenger; Windows Live; Marketplace; Adobe Reader LE; Facebook; YouTube; Universal search; Google Maps, F-Secure Mobile Security, Express News, Gokivo, MSN Weather, Skype
    Baterai Li-Po 1500 mAh
    Ponsel, baterai, kabel microUSB, charger, headset stereo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar